PA Karangasem Ikut Semarakkan HUT Pertama PTA Bali
Tahun lalu, tepatnya pada tanggal 5 Desember 2022 merupakan hari yang bersejarah bagi Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Bali, karena pada hari tersebut Ketua Mahkamah Agung (KMA) meresmikan 13 pengadilan tingkat banding yang salah satunya merupakan PTA Bali dan 38 gedung pengadilan tingkat pertama. PTA Bali didirikan berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Bali, Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat, Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Riau, Pengadilan Tinggi Agama Sulawesi Barat dan Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Utara yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan Surat Keputusan (SK) KMA Nomor : 337/KMA/SK/XI/2022 tentang Penetapan Tanggal dan Tempat Peresmia Operasional Tiga belas Pengadilan Tingkat Banding Baru dan Tiga Puluh Delapan Gedung Pengadilan Tingkat Pertama.
Memasuki tahun pertama berdirinya, PTA Bali memperingati HUT ke-1 dengan mengadakan rangkaian acara diawali pada tanggal 25 November dengan kegiatan Lomba Tennis Lapangan PTWP (Persatuan Tenis Warga Pengadilan) Bali dan puncak acara diadakan pada tanggal 2 dan 5 Desember 2023. Selain itu, acara tersebut mengusung tema “Fun dan Reflection” yang dikemas dengan rangkaian kegiatan sportif dan menyenangkan antara lain berbagai pertandingan olahraga, refleksi diri berupa evaluasi kinerja selama 1 tahun dan syukuran dengan pemotongan tumpeng.
Sabtu, (02/12), bertempat di Bedugul Lake View, Tabanan, Bali, Drs. H. Achmad Hanifah, M.HES., selaku Ketua PTA Bali membuka acara HUT ke-1 PTA Bali yang disemarakkan oleh 300 peserta dari PTA Bali dan 9 Pengadilan Agama (PA) di wilayah Bali yaitu PA Karangasem, PA Klungkung, PA Bangli, PA Gianyar, PA Singaraja, PA Denpasar, PA Badung, PA Tabanan dan PA Negara. Setelah upacara pembukaan, acara dilanjutkan dengan drama kolosal, perlombaan diantaranya lomba senam dharmayukti, lomba sepak bola sarung, lomba jebakan laba-laba, lomba mata air, lomba superman, dan lomba tepung terbang.
Nampak para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan lomba, terdengar gelak tawa dan gemuruh sorakan para supporter dalam menyemangati peserta perlombaan. Selain itu, para peserta lomba juga nampak bersemangat dan kompetitif saat berlomba. Hal ini menunjukkan kesuksesan acara tersebut, terbukti dengan para peserta yang merasa fun dan enjoy dalam rangkaian acara yang menghibur sekaligus meningkatkan kekompakan dan keakraban ini.
Dipenghujung acara, panitia akhirnya mengumumkan pemenang perlombaan yang telah dilaksanakan. Dalam pengumuman tersebut, PTA Bali mendapatkan Juara Umum dalam kategori olahraga, sementara PA Karangasem berhasil menyabet Juara I Lomba Jebakan Laba-Laba.
Setelah pengumuman pemenang perlombaan, tiba saatnya untuk refleksi kinerja selama 1 tahun, baik dari PTA Bali maupun PA-PA di bawahnya. Sebagai bentuk apresiasi atas kinerja yang telah dicapai, PTA Bali memberikan penghargaan bagi PA yang berprestasi baik di bidang kesekretariatan maupun kepaniteraan. Tidak disangka-sangka, PA Karangasem berhasil memborong 5 penghargaan di bidang Kesekretariatan dan 6 penghargaan di bidang Kepaniteraan. Sehingga PA Karangasem dinobatkan sebagai Juara Umum di bidang Kepaniteraan. Selain itu PA Karangasem juga berhasil membawa pulang penghargaan Peringkat II Pengadilan Terbaik dalam Kinerja Layanan Keterbukaan Informasi Peradilan Agama dengan Beban Kerja 0-1.000.
Selasa, (05/12), bertempat di Kantor PTA Bali, Badung, Bali, PTA Bali menggelar acara terakhir dalam rangkaian HUT Ke-1 PTA Bali. Acara tersebut dihadiri oleh aparatur PTA Bali dan Pimpinan PA yang berada di wilayah Bali. dalam kesempatan tersebut, Drs. H. KT. Madhuddin Djamal, S.H., M.M., selaku Wakil Ketua PTA Bali membuka acara tersebut dan dilanjutkan sambutan Ketua Panitia, Drs. H. Wachid Ridwan, M.H. Setelah itu, acara berlanjut dengan agenda muhasabah yang dipimpin oleh Drs. H. Mohammad Alirido, M.HES. Di akhir acara, Ketua PTA Bali memotong tumpeng sebagai wujud rasa syukur HUT ke-1 PTA Bali sekaligus menutup rangkaian acara. Achamad Hanifah berharap agar seluruh warga PA di wilayah Bali dapat melakukan refleksi dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas selama ini. Untuk kedepannya agar selalu meningkatkan pelayanan kepada para pencari keadilan. (Dsw).