Peringati HUT Mahkamah Agung RI ke-78, PA Karangasem Potong Tumpeng
Amlapura, 19 Agustus 2023
Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA RI) merupakan lembaga peradilan tertinggi yang berdiri pada tanggal 19 Agustus 1945, oleh karena itu 19 agustus ialah hari yang sakral bagi MA RI sehingga setiap tahun selalu diperingati sebagai hari ulang tahun (HUT) MA RI. Tidak terkecuali bagi Pengadilan Agama (PA) Karangasem yang ikut memperingati HUT MA RI setiap tanggal 19 Agustus, begitupula di tahun 2023 ini.
Tahun ini merupakan HUT MA RI ke-78 dan mengusung tema “Tingkatkan Integritas Menuju Peradilan yang Agung”. PA Karangasem memperingati dengan sederhana namun berkesan, yaitu dengan rangkaian kegiatan perlombaan, upacara, dan pemotongan tumpeng. Kegiatan perlombaan diadakan pada tanggal 15 s.d 16 Agustus 2023. Tujuan dari perlombaan salah satunya untuk meningkatkan integritas dari seluruh pegawai, dimana para pegawai bermain secara jujur, positif, dan fair play. Adapun jenis perlombaannya yaitu estafet kardus, voli sarung, pecah air, tenis meja dan diakhiri dengan lomba memancing yang diadakan di dua tempat yatu di Kantor PA Karangasem dan Tempat Pemancingan.
Sabtu, (19/08), upacara peringatan HUT MA RI diadakan di Halaman Depan PA Karangasem. Ketua, M. Taufik, S.H.I., M.H., bertindak sebagai pembina upacara dalam kegatan tersebut, sedangkan Salamudin (PPNPN) bertindak sebagai komandan upacara. Selain dihadiri oleh seluruh aparatur PA Karangasem, hadir pula Ibu-ibu Dharmayukti Karini (DYK) dalam kegiatan tersebut. Selama kegiatan, upacara berlangsung dengan khidmat dan tanpa kendala. Kegiatan tersebut diakhiri dengan pengumuman kejuaraan lomba dan pemberian hadiah kepada pemenang lomba.
Setelah selesai upacara, seluruh aparatur dan tamu undangan menuju Ruang PTSP untuk agenda pemotongan tumpeng. Tumpeng atau nasi tumpeng adalah panganan upacara adat masyarakat Jawa, Bali, Madura dan Sunda yang penyajian nasinya dibentuk kerucut dan ditata bersama dengan lauk-pauknya. Dalam masyarakat Jawa, kata tumpeng merupakan akronim dari kalimat “yen metu kudu mempeng” yang mana maksud dari kalimat terrsebut adalah ketika manusia terlahir maka mereka harus menjalani kehidupan di jalan Tuhan dengan semangat, yakin, fokus dan tidak mudah putus asa. Selaras dengan filosofi tersebut, Ketua berpesan agar seluruh Keluarga Besar PA Karangasem harus meningkatkan integritas dalam diri dan pekerjaan agar dapat mewujudkan PA Karangasem yang agung. (Dsw).